Penyebab lainnya seseorang mengalami terlalu sering buang air kecil adalah terjadinya diabetes. Gangguan tersebut dapat menjadi gejala awal dari diabetes tipe 1 dan tipe 2. Hal tersebut terjadi ketika tubuh mencoba untuk membersihkan diri dari glukosa yang menumpuk di tubuh melalui urine.2. Tidak dapat menunda buang air kecil (urge incontinence) Penderita inkontinensia jenis ini tidak dapat menahan buang air kecil ketika dorongan untuk itu muncul. Sering kali perubahan posisi tubuh atau mendengar suara aliran air membuat penderita mengompol. Kondisi ini disebabkan oleh otot kandung kemih yang berkontraksi secara berlebihan. Oliguria adalah buang air kecil yang tak lancar. Mungkin Anda belum familiar dengan istilah oliguria. Oliguria adalah kondisi ketika jumlah urine yang keluar sedikit, atau Anda jarang buang air kecil. Jumlah urine dikatakan sedikit bila kurang dari: 1 mililiter per kilogram berat badan per jam untuk bayi. 0,5 mililiter per kilogram berat badan Gejala overflow incontinence meliputi aliran urine kecil seperti menetes dan buang air kecil yang terasa tidak tuntas. Total incontinence; Inkontinensia urine ini merupakan jenis yang berat dan berlangsung terus-menerus. Gejalanya berupa sering buang air kecil dalam jumlah sangat banyak (bahkan saat tidur malam).
Sebenarnya masih banyak penyebab lain yang membuat seseorang buang air kecil sedikit-sedikit. Urin sedikit atau yang lebih dikenal dengan sebutan oliguria adalah istilah medis untuk penurunan jumlah volume urin (air kencing), yakni kurang dari 400 mililiter selama 24 jam atau kurang dair 0,5ml/kgBB/jam. Sedangkan keadaan di mana tidak adanya
suplemen vitamin C dosis besar. Tidak hanya diuretik, inkontinensia urine sementara juga bisa terjadi akibat gangguan kesehatan umum, seperti infeksi saluran kemih dan sembelit. Infeksi saluran kemih. Infeksi menyebabkan iritasi pada kandung kemih. Iritasi memicu rasa ingin buang air kecil dan terkadang inkontinensia.Uroflowmetri merupakan sebuah pemeriksaan yang ditujukan untuk mengukur aliran dan kekuatan aliran urine saat seseorang buang air kecil. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai apakah fungsi kandung kemih seseorang normal atau tidak. Hasil tersebut juga dapat membantu untuk mengetahui apakah terdapat penghalang pada aliran normal urine.
dseJ0.